Pelajaran hidup hari ini: tentang memenuhi sebuah janji.
Jadi si kk pernah menunjukkan untaian manik2 hasil karyanya ke teman sekelasnya. Nah temannya jadi pingin punya, dan minta dibuatin juga. Si kk iya2 aja.
Ternyata belum sempat dibuatkan, si kk sudah bosan dengan manik2. Ditambah lagi waktu itu musim ulangan dan ujian. Tapi temannya itu terus menagih janji hampir setiap hari. Si kk merasa terbebani.
Waktu Student Led Conference di sekolah bulan lalu, temannya ini nyamperin mommy dan bilang, “Tante, katanya Michelle mau buatin aku beads tapi kok sampai sekarang nggak dibuatin juga?”
Mommy jelaskan, kan lagi musim ujian. Lagipula kalau minta sesuatu tidak boleh memaksa. Tampaknya saat itu dia bisa menerima, dan tidak menagih lagi hingga beberapa hari.
Tapi ternyata hari ini sudah ditagih lagi. Well well, tampaknya memang kk harus memenuhi janjinya. Buat proses pembelajaran juga supaya tidak terlalu mudah memberi janji.
Karena saat kita memberi janji, maka berarti kita memberi harapan. Pemberi janji wajib memenuhi, dan penerima janji berhak mengingatkan. Sebab harapan yang tak terpenuhi itu bukanlah hal yang menyenangkan.
0 Comments