Di salah satu sesi makan bersama keluarga, anakku minta dijelaskan bagaimana caranya agar uang yang bekerja untuk kita, sehingga kita tidak perlu lagi bekerja untuk uang (semata).
Pertama, tentu kita harus punya modal yang bisa dipekerjakan. Bisa dari hasil bekerja, jualan, warisan, atau sesimpel uang jajan dan THR. Tahan, jangan kebanyakan jajan :)
Kedua, pastikan dananya aman untuk dialokasikan. Dana aman maksudnya setelah dana darurat dan dana resiko (minimal asuransi kesehatan, ditambah asuransi jiwa jika punya tanggungan) sudah terpenuhi.
Ketiga, masukkan dana tersebut di instrumen investasi yang “beranak” terus meski kita sedang tidur, jalan2, gegoleran 🏝️
Salah satu pilihanku yg udah terbukti cuan dan aman karena 100% dijamin pemerintah adalah obligasi negara, dan salah satu favoritku adalah FR.
Tapi, bukan berarti FR bebas resiko. Ga ada investasi yang ga ada resikonya. FR beresiko kalo kamu nempatin dana jangka panjang, padahal dananya mau dipakai dalam jangka pendek.
Itu biang kerok collapsenya Silicon Valley Bank, salah satu bank terbesar di US. Mereka taruh dana di obligasi jangka panjang, sementara terjadi rush pengambilan dana nasabah dalam jangka pendek.
Begitu fatalnya resiko kalau sebuah bank besar tidak mempunyai Chief Risk Officer. Saya pribadi selaku Chief Financial and Risk Officer di keluarga kami, belajar banyak dari kesalahan SVB.
Penjelasan lebih lengkap, rinci dan cukup mudah dimengerti tentang FR dan SVB bisa dibaca di tulisan Pak @tigorsiagian di sini 👇🏽
Hikmah dari Rusuh SVB Agar Investor Obligasi Tidak Mudah Kegocek
#nutsinfo #nutstips #nutslyfe #nutsfinancial
0 Comments